LUWUK – Saat matahari siang memanggang Kota Luwuk, Kompleks Sehati di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Karaton, menjadi persinggahan yang menyejukkan. Terletak di jantung kota, kawasan ini menghadirkan perpaduan suasana alam dan keramaian yang jarang ditemui di pusat Luwuk.
Begitu melangkah ke area Sehati, pengunjung disambut deretan pepohonan rindang yang menebarkan bayangan teduh. Suasana tetap sejuk meski matahari terik. Di bawah naungan pohon-pohon itu berdiri sederet warung kopi, kios makanan ringan, dan lapak kelapa muda yang terkenal akan kesegarannya. Aroma kopi panas bercampur wangi kelapa segar menghadirkan sensasi menenangkan, seolah menepis panas siang yang menyengat.
“Kalau mau rehat di siang hari, paling pas di sini. Meski panas di luar, di bawah pohon-pohon ini rasanya adem,” kata Rudi, seorang pekerja kantoran yang kerap mampir seusai jam kerja.
Suasananya memang mengundang siapa saja: pekerja yang ingin melepas lelah, mahasiswa yang butuh tempat mengerjakan tugas, hingga anak sekolah yang berkumpul sepulang kelas.
Menu yang ditawarkan pun beragam. Dari kopi hitam pekat, es teh manis, hingga kelapa muda segar yang jadi favorit saat cuaca panas. Tak jarang pengunjung sengaja datang hanya untuk menyeruput air kelapa langsung dari batok, sambil bercengkerama dengan teman atau keluarga.
Lokasinya yang strategis membuat Kompleks Sehati mudah dijangkau dari berbagai sudut kota. Banyak warga menjadikannya titik temu sebelum melanjutkan aktivitas sore, atau sekadar tempat singgah setelah berbelanja di pusat kota. Ketika senja tiba, lampu-lampu warung mulai menyala, menghadirkan suasana hangat yang berbeda dari siang hari.
Sehati bukan sekadar deretan warung kopi dan penjual kelapa muda. Ia telah menjadi ruang pertemuan masyarakat Luwuk—tempat berbagi cerita, melepas penat, dan menikmati kesejukan alami di tengah teriknya cuaca pesisir. Bagi banyak orang, inilah oase kecil yang selalu dirindukan saat hari terasa panjang dan panas.