LUWUK — Pemerintah Kabupaten Banggai mengalokasikan anggaran lebih dari Rp13 miliar untuk kegiatan penataan lanskap atau halaman sejumlah gedung perkantoran dan fasilitas layanan publik, Pengawasan Lanskap Kantor Layanan Perpustakaan Kabupaten Banggai, Gedung Layanan Perpustakaan
Data dari Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP mencatat total pagu anggaran konstruksi dan jasa konsultansi mencapai Rp13,8 miliar. Dari total anggaran tersebut, Rp13,24 miliar dialokasikan untuk kegiatan fisik atau konstruksi, sementara sisanya sebesar Rp597 juta digunakan untuk jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan.
Anggaran ini diperuntukkan bagi penataan lanskap di tujuh lokasi strategis, termasuk Gedung Layanan Perpustakaan senilai Rp1,99 miliar, serta Kantor Kecamatan Luwuk Selatan, yang tercatat dua kali dalam sistem SIRUP LKPP. Pagu untuk pengawasan lanskap Gedung Layanan Perpustakaan sendiri tercatat sebesar Rp97,7 juta.
Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman (PBIP) Dinas PUPR Kabupaten Banggai, I Putu Jati Arsana, ketika dikonfirmasi Jumat, 26 September 2025, menjelaskan bahwa penataan lanskap tidak sekadar memperindah tampilan gedung, tetapi juga meningkatkan fungsi lingkungan kantor.
“Pembangunan ruang terbuka hijau, taman, dan jalur pejalan kaki dirancang untuk memberi kenyamanan bagi pegawai sekaligus menjadi ruang interaksi antara masyarakat dan pemerintah. Dengan lingkungan yang rapi dan tertata, pelayanan publik bisa berjalan lebih efisien dan nyaman,” ujarnya.
Selain fungsi estetika dan sosial, lanskap yang tertata dengan baik juga memiliki manfaat lingkungan. Pohon, tanaman, dan area hijau mampu mengurangi panas, meningkatkan kualitas udara, serta menciptakan ruang teduh bagi masyarakat maupun pegawai yang beraktivitas di kantor.
I Putu Jati Arsana menambahkan, proyek penataan lanskap ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Banggai untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan produktif, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan setiap kantor pemerintahan dan fasilitas layanan publik memiliki wajah yang representatif, nyaman dikunjungi, serta mendukung aktivitas kerja pegawai dan pelayanan masyarakat secara optimal.
