HOME Nasional

Prabowo Terbang ke Mesir Hadiri KTT Gaza, TNI diminta Siap untuk Misi Perdamaian

Presiden Prabowo Subianto menerima undangan mendadak menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir. Ia meminta TNI bersiap jika Indonesia dilibatkan dalam pengiriman pasukan perdamaian.

Saiful Yamin
Senin, 13 Oktober 2025 | 07:25:52 WITA
Presiden Prabowo Subianto Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir. Prabowo meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) mempersiapkan diri jika hasil pertemuan para pemimpin dunia menyepakati perdamaian di Gaza dan Indonesia diminta turut mengirimkan pasukan perdamaian.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10/2025). Rapat itu juga dihadiri Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.

“Bapak Presiden menyampaikan bahwa jika kesepakatan perdamaian tercapai, dan Indonesia diminta ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian, maka TNI harus siap,” ujar Prasetyo kepada wartawan.

Ia menambahkan, Presiden juga secara khusus meminta Wakil Panglima TNI yang hadir dalam rapat untuk mulai melakukan persiapan.

“Diminta kepada... tadi Alhamdulillah yang hadir adalah Wakil Panglima TNI untuk juga mulai mempersiapkan diri. Manakala dibutuhkan, kita sudah siap,” tambahnya.

Sebelumnya, Prasetyo menyebut Presiden Prabowo telah menerima undangan untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh. Kepala Negara dijadwalkan bertolak ke Mesir pada Minggu malam.

“Malam ini Bapak Presiden menyampaikan bahwa kemarin secara khusus beliau mendapatkan undangan. Meski waktunya cukup mendadak, undangan tersebut memohon kesediaan kehadiran Bapak Presiden,” kata Prasetyo.

Prasetyo berharap pertemuan tingkat tinggi itu dapat membawa angin segar bagi perdamaian di Gaza, Palestina.

“Untuk menjaga hubungan baik dan sebagai bagian dari ikhtiar kita selama ini, Bapak Presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi akan memimpin KTT Perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh. Pertemuan tersebut akan dihadiri lebih dari 20 pemimpin dunia serta Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kantor Kepresidenan Mesir menyebut, KTT itu bertujuan mengakhiri perang di Jalur Gaza, memperkuat upaya perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, serta membuka babak baru keamanan regional.

Kementerian Luar Negeri Mesir juga menyatakan, sebuah dokumen kesepakatan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza diperkirakan akan ditandatangani dalam pertemuan bersejarah tersebut.

“KTT ini bertujuan meresmikan babak baru perdamaian dan keamanan, sekaligus meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza,” tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Mesir.


Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan