LUWUK- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banggai menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) 2025 di halaman Kantor PMI Banggai pada Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Banggai Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Mujiono, yang hadir mewakili Bupati Banggai. Forum tersebut menjadi agenda penting untuk membahas capaian program kerja sebelumnya sekaligus menyusun rencana strategis organisasi ke depan.
Dalam arahannya, Bupati Banggai yang disampaikan melalui Mujiono menegaskan peran PMI sebagai garda terdepan pelayanan kemanusiaan. “PMI selalu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kemanusiaan, mulai dari kegiatan donor darah, pertolongan pertama, penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan, hingga berbagai aksi sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran PMI dan relawan. “Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PMI Kabupaten Banggai, para relawan, serta semua pihak yang dengan penuh dedikasi, keikhlasan dan kepedulian telah berkontribusi bagi sesama,” katanya.
Menurutnya, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, PMI Banggai akan semakin tangguh dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya penanggulangan bencana dan ketersediaan darah.
“Melalui musyawarah kerja ini, mari kita kuatkan komitmen, mantapkan rencana kerja dan tingkatkan koordinasi serta kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
Selain menjadi forum perumusan program kerja, Mukerkab PMI Banggai 2025 juga disebut sebagai ajang konsolidasi antar pengurus dan relawan. Harapannya, keputusan yang dihasilkan dapat memperkuat organisasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.
Mukerkab ini juga dipandang sebagai momentum untuk meneguhkan kembali jati diri PMI sebagai organisasi netral, mandiri, dan berdedikasi dalam misi kemanusiaan.
