HOME Pemkab

Pemkab Banggai Salurkan KKS untuk 590 Keluarga, Data Penerima Diverifikasi Ketat

Dinas Sosial Banggai menyalurkan bantuan pangan non-tunai lewat Kartu Keluarga Sejahtera kepada ratusan keluarga di 24 kecamatan. Proses distribusi diawasi ketat pendamping sosial dan diverifikasi agar tepat sasaran.

Saiful Yamin
Selasa, 09 September 2025 | 22:59:52 WITA
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banggai, Rudi K Bullah saat menggelar Sosialisasi dan Bimtek di Kecamatan Nambo

LUWUK - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan pangan non-tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Sembako untuk 590 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 24 kecamatan.

“Proses penyaluran KKS itu sementara berlangsung dan dikawal langsung oleh para pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),” kata Kepala Dinas Sosial Banggai, Rudi K Bullah, kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).

Rudi menjelaskan, meski anggaran KKS berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dikelola Kementerian Sosial, pengawasan di lapangan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Bantuan ini ditujukan bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sesuai Peraturan Menteri Sosial Nomor 20 Tahun 2019.

Kriteria penerima, lanjutnya, mengacu pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2021 dan Nomor 262 Tahun 2022 tentang pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan kriteria fakir miskin. Validasi data dilakukan dengan KTP dan kartu keluarga terbaru.
“Untuk kriteria penerimanya harus sesuai dan dikuatkan oleh Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yakni desil 1 sampai 5,” jelas Rudi.

Ia menegaskan, pendamping TKSK berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan desa untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Jika ada penerima yang tidak lagi memenuhi syarat—misalnya diangkat sebagai PPPK, pindah domisili, meninggal dunia, atau dianggap mampu—pemerintah desa atau kelurahan akan menandatangani Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) agar bantuan tidak disalurkan.

Sebelumnya, penyaluran BPNT dilakukan melalui PT Pos Indonesia, namun kini dialihkan ke Bank Mandiri.

Medium Section

Praesent nonummy mi in odio. Nullam accumsan lorem in dui. Vestibulum turpis sem, aliquet eget, lobortis pellentesque, rutrum eu, nisl. Nullam accumsan lorem in dui. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu.

In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Morbi mattis ullamcorper velit. Pellentesque posuere. Etiam ut purus mattis mauris sodales aliquam. Praesent nec nisl a purus blandit viverra.

Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan