HOME Daerah

Gubernur Sulteng Resmikan Infrasturktur Ketenagalistrikan Sekala Besar Pertama di Morowali

Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek kelistrikan, tetapi tonggak sejarah baru bagi masyarakat Morowali dan Sulawesi Tengah.

Saiful Yamin
Rabu, 20 Agustus 2025 | 17:27:46 WITA
Dalam acara peresmian yang berlangsung di Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku, Kabupaten Morowali, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menyampaikan apresiasi sekaligus mendengarkan penjelasan dari General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjo

MOROWALI – Dua hari setelah peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Sulawesi Tengah menerima kado istimewa berupa peresmian infrastruktur ketenagalistrikan pertama berskala besar di Kabupaten Morowali sejak Indonesia merdeka.

Momen bersejarah ini ditandai dengan pengoperasian secara simbolis pada sejumlah proyek strategis yang memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi, pada 19 Agustus 2025.

Ini sebagai wujud nyata hadirnya energi yang andal, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

Dalam acara peresmian yang berlangsung di Gardu Induk (GI) 150 kV Bungku, Kabupaten Morowali, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menyampaikan apresiasi sekaligus mendengarkan penjelasan dari General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, mengenai cakupan pembangunan, dampak langsung bagi masyarakat, serta rencana jangka panjang pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah.

Adapun infrastruktur yang diresmikan meliputi :

1. SUTT 150 kV Kolonedale – Tentena

2. SUTT 150 kV Kolonedale – Bungku

3. GI 150 kV Kolonedale 30 MVA

4. GI 150 kV Bungku 30 MVA

Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek kelistrikan, tetapi tonggak sejarah baru bagi masyarakat Morowali dan Sulawesi Tengah. “Hari ini bukan hanya peresmian proyek, tetapi peristiwa bersejarah. Sejak kemerdekaan, baru kali ini Morowali memiliki infrastruktur listrik skala besar. Ini adalah simbol kemerdekaan yang sesungguhnya, listrik yang menerangi masa depan,” tegas Gubernur Anwar Hafid.

Sementara itu, GM PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menegaskan bahwa peresmian ini adalah wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan listrik yang lebih kuat, tangguh dan berkelanjutan. “Momentum ini adalah bukti nyata bahwa kemerdekaan tidak hanya sebuah simbol, melainkan akan  menambah jumlah masyarakat yang dapat menerima manfaat dari energi listrik. Belum lagi potensi peningkatan sektor bisnis dan industri yang tentunya akan terus bertumbuh seiring bertambahnya pasokan listrik yang dapat dikirim ke Morowali dan Morowali Utara," pungkas Wisnu.

"Sampai saat ini jumlah total pelanggan PLN yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu sebesar 1.030.695 pelanggan atau setara 18% dari total jumlah pelanggan PLN di Pulau Sulawesi, baik pelanggan rumah tangga, bisnis (industri), pemerintah dan sosial. Dengan total serapan daya listrik rata-rata per bulan sebesar 210,56 MW.” ungkap Wisnu.

Peresmian ini sekaligus menjadi kado manis HUT ke-80 Republik Indonesia, melambangkan bahwa semangat kemerdekaan terus diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur vital yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan