KENDARI - Dalam upaya mendukung peningkatan kompetensi dan kemandirian masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara memberikan bantuan pelatihan dan sertifikasi satpam kualifikasi Gada Pratama kepada warga Kabupaten Konawe Utara. Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari dari 20 hingga 27 Juli 2025, bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kota Kendari.
Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari 35 pria dan 5 wanita mengikuti pelatihan ini, yang seluruh kebutuhannya difasilitasi oleh PLN. Para peserta dibekali pengetahuan dasar serta keterampilan praktis sebagai satuan pengamanan profesional, dan setelah mengikuti pelatihan, mereka akan mendapatkan sertifikat resmi yang dapat menjadi modal awal memasuki dunia kerja.
Herman, Ketua Tamalaki Pobende Wonua DPC Motui, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PLN ini. "Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas kepeduliannya. Pelatihan ini tidak hanya membuka wawasan kami, tetapi juga memberikan bekal untuk bersaing di dunia kerja. Ini menunjukkan perhatian PLN terhadap peningkatan kapasitas masyarakat," ujar Herman.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN untuk mengurangi angka pengangguran di daerah. “Kami berharap para peserta menjadi tenaga satuan pengamanan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di pasar tenaga kerja,” ungkap Wisnu.
Lebih lanjut, Wisnu menambahkan bahwa pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari masyarakat, terutama dalam mendukung kelancaran proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, seperti SUTET 275 kV Andowia-Kendari, yang tengah berjalan.
Bantuan pelatihan dan sertifikasi ini juga sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) PLN, khususnya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui program ini, PLN berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas dan kemandirian masyarakat di sekitar wilayah kerjanya.
