HOME Dunia

Direktur RS Indonesia di Gaza Dilaporkan Terbunuh dalam Serangan Militer Israel

Militer Israel semakin menggila. Israel dilaporkan membunuh direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza.

Saiful Yamin
Kamis, 03 Juli 2025 | 02:55:52 WITA
Pemerintah Indonesia mengutuk terus berlanjutnya agresi militer Israel di Jalur Gaza, termasuk serangan ke Rumah Sakit (RS) Indonesia.

GAZA - Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza dilaporkan terbunuh akibat serangan militer Israel.

Dilansir Aljazeera, Rabu (2/7/2025), dikatakan pihaknya menerima laporan dari rekan-rekan Aljazeera Arabic bahwa Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia, tewas dalam serangan Israel di Gaza.

Aljazeera melaporkan Marwan tewas bersama keluarganya.

Serangan Israel terjadi di sebuah bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza. Istri dan anak-anak dari Marwan tewas dalam serangan itu.

Marwan Al-Sultan merupakan sumber informasi utama dari Gaza, yang melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung. Marwan berulang kali meminta masyarakat internasional untuk mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit tersebut.

Organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) pernah menyampaikan kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara usai serangan tentara Israel pada Mei lalu. MER-C mengungkap kondisi RS Indonesia rusak parah.

"Kondisi RS memprihatinkan. Kaca-kaca jendela pecah dan plafon berjatuhan di lantai, sehingga mengganggu berbagai layanan medis penting di ruang perawatan intensif, instalasi gawat darurat, dan ruang operasi," menurut MER-C, dalam keterangannya, dikutip Antara, Senin (19/5).

MER-C mengatakan bom-bom yang dijatuhkan pasukan Israel di sekitar area RS menimbulkan guncangan hebat. Beberapa alat medis tertimpa reruntuhan bangunan.

"Beberapa alat medis bahkan dilaporkan tertimpa reruntuhan akibat getaran (ledakan) tersebut," menurut MER-C.


Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan