HOME Pemkab

Dinsos Banggai Matangkan Dokumen Persiapan Pembangunan Sekolah Rakyat di Luwuk Utara

Sekolah rakyat ini murni gagasan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Sekolah ini membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem untuk layanan pendidikan gratis.

Saiful Yamin
Sabtu, 26 April 2025 | 07:46:04 WITA
Kantor Kementerian Sosial RI Jalan Salemba Raya No.28 Jakarta Pusat

LUWUK - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banggai, Rudi K Bullah, tengah sibuk menyiapkan program sekolah rakyat. Mulai dari pengadaan lokasi seluas 10 hektar hingga merampungkan dokumen administrasi pendukung sebagai rujukan pelaksanaan sekolah rakyat yang ditargetkan beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026.

Rudi memaparkan pihak pemerintah daerah cukup menyiapkan lahan dengan status hibah antara 5-10 hektar, serta didukung dengan administrasi lainnya sesuai proposal pengusulan.

“Tugas daerah itu menyiapkan lahan dan legalitas lainya termasuk perizinan, termasuk didalamnya penyiapan tenaga pengajar,” kata Rudi, Jumat (11/4).

Program sekolah rakyat sendiri merupakan program nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya pengentasan rakyat dari kemiskinan. Karena itu, penyelenggaraan sekolah rakyat dilaksanakan Kementerian Sosial yang didukung oleh sejumlah kementerian lainnya.

“Dalam pelaksanaannya ada beberapa kementerian dilibatkan, namun yang menjadi penanggung jawab operasional adalah Kementerian Sosial, dan otomatis di daerah adalah kami Dinas Sosial,” kata Rudi.

Rudi K Bullah / Foto: Revino JPsulteng

Rudi mengatakan, selaku penanggung jawab penyelenggaraan dalam pelaksanaan nantinya, pihaknya bertekad menyukseskan program sekolah rakyat sesuai skema yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Sesuai informasi yang di peroleh media ini, dikatakan ada dua skema pembukaan sekolah rakyat. Pertama, pemerintah akan merevitalisasi gedung yang sudah ada, khususnya gedung milik pemerintah yang mempunyai kelas dan asrama atau kamar penginapan.

Skema kedua, pemerintah pusat akan membangun gedung baru di lahan seluas 5-10 hektar yang disiapkan pemerintah daerah. Pemerintah akan membangun ruang kelas, asrama, dan perumahan guru. Namun skema mana yang bakal dikerjakan Rudi belum bisa memastikan hal itu, mengingat pihaknya belum mendapatkan angka pasti untuk proyek tersebut. Dan pihaknya di daerah hanya Kmengurus kesiapan lahan.

Adapun lahan yang dipilih dan dalam persiapan pengajuan bertempat di Tandos Kecamatan Luwuk Utara.

“Kami targetkan di hari Senin sudah bisa rampungkan dokumen dan mendapat persetujuan dari Bupati Banggai selaku pimpinan daerah, dan seterusnya kami ajukan ke Kementerian Sosial,” kata Rudi.

 

Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan