LUWUK – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, M.M., menghadiri perayaan Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, Jumat (18/07). Acara ini turut dihadiri oleh Pj. Sekda Kabupaten Banggai Moh. Ramli Tonggo, S.Sos., S.T., M.Si., Kepala Kejaksaan Negeri Banggai, Kadis Koperasi dan UKM Helena Agustina Padeatu, S.H., M.Hum., Kabag Prokopim Setda, sejumlah pimpinan OPD, perwakilan perbankan, jajaran Dinas Koperasi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin membacakan pesan tertulis dari Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi. Dalam pesan tersebut, Menteri Koperasi mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan koperasi di Indonesia yang menunjukkan tren positif.
“Tahun lalu, jumlah koperasi aktif di Indonesia tercatat sebanyak 131.617 unit dengan hampir 30 juta anggota. Ini berarti satu dari sepuluh warga Indonesia adalah bagian dari koperasi,” ungkap Menteri melalui sambutan tertulisnya.
Lebih lanjut, Menteri juga menyebutkan bahwa koperasi telah berkontribusi sebesar Rp 214 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2024 — setara hampir 1 persen — dan masih memiliki potensi besar jika dikelola dengan optimal.
Penghargaan untuk Koperasi Terbaik
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Amirudin juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada koperasi berprestasi dalam kategori Penilaian Kesehatan Koperasi/Unit Usaha Simpan Pinjam terbaik. Penghargaan diberikan kepada:
- KSP Kencana Mukti (Kecamatan Toili)
- KSP Arya Sejahtera (Kecamatan Toili Barat)
- KCU Halapan Sulubombong (Kecamatan Mantoh)
Selain penghargaan, Bupati juga menyerahkan Akta Notaris dan SK AHU kepada dua koperasi baru yakni:
- Koperasi Kelurahan Merah Putih Hanga-Hanga Permai (Kecamatan Luwuk Selatan)
- Koperasi Merah Putih Kayutanyo (Kecamatan Luwuk Timur)
Dengan peringatan Hari Koperasi ini, Pemerintah Kabupaten Banggai berharap koperasi semakin memperkuat eksistensinya sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat dan menjadi motor penggerak usaha kecil dan menengah di daerah.
