LUWUK - Komitmen Banggai Terang yang dicanangkan Bupati Banggai Ir. Amirudin pada awal kepemimpinannya di periode pertama kini telah terwujud setelah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, siap dioperasikan. Tidak hanya soal penerangan, beroperasinya PLTMG maka tidak menutup kemungkinan kebutuhan energi listrik dapat terpenuhi.
“Alhamdulillah pembangunan PLTMG telah selesai. Semoga ke depan kita berharap bahwa energi listrik yang ada di Kabupaten Banggai ini dapat terpenuhi baik untuk mengatasi kebutuhan masyarakat maupun kelompok-kelompok usaha,” ujar Bupati saat audiens bersama General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, dan Asisten Manager bagian jaringan dan konstruksi PLN UP3 Luwuk, Sutanto Hamad.
Menurutnya PLTMG dengan kapasitas 40 Megawatt (MW) dengan jaringan transmisi 150 kiloVolt (kV) kedepan akan banyak membantu dunia usaha yang membutuhkan pasokan listrik.
Seperti diungkap General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, keandalan PLTMG Luwuk dipastikan dapat menyuplai listrik ke 30.000 rumah juga memenuhi kebutuhan industri yang ada di Kabupaten Banggai. “Dengan beroperasinya PLTMG, mampu melistriki lebih dari 30.000 rumah serta mendukung kebutuhan industri sebesar 30 MW”, jelas Wisnu.
Kabar baiknya pembangkit ini juga mendukung program dieselisasi, mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO₂ per tahun, dan berpotensi menghemat biaya hingga Rp 235 miliar per tahun yang sebelumnya digunakan untuk operasional PLTD di sistem Luwuk.
“PLN terus berkomitmen membangun sistem kelistrikan yang andal, rendah emisi, dan mendukung transisi energi nasional,” ucap Wisnu.
Diketahui PLTMG dibangun melalui kerja sama antara PLN dan Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi dalam penyediaan pasokan gas.
