LUWUK - Para pedagang mulai menempati gedung baru Pasar Simpong. Kini bangunan tiga lantai yang dikonsep sebagai pasar modern menjadi pusat aktivitas utama jual beli .
Dalam pantauan Banggainesia.com, dibagian lantai dasar para pedagang yang mayoritas berjualan komoditas basah mulai menempati lapaknya masing-masing.
Bahkan, pedagang ikan dan daging lebih awal sudah memulai aktivitas berjualan terhitung sejak lapak yang lama terbakar pada Senin lalu, (12/5)
Para pedagang tampak sibuk menyusun barang dagangan mereka di rak-rak yang masih bersih. Sesekali mereka berbincang dengan rekan sesama pedagang.
Tempat los yang tertata rapi dan lebih luas membuat pedagang tampak leluasa dalam menata dagangan mereka.
Saat Banggainesia.com berkeliling di area lantai dasar, suasana berbelanja terasa lebih nyaman. Total ada sekitar 380 lapak jualan yang telah disediakan, termasuk cafetaria dilantai paling atas.
Bangunan yang menelan biaya 41 miliar itu juga telah disiapkan hidran sebagai komponen perlindungan kebakaran aktif.
Untuk memaksimalkan kenyamanan belanja pihak pemerintah terus berbenah baik itu pengelolaan maupun penertiban.
Sebelumnya, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin mengeluarkan instruksi penertiban parkir liar dan pedagang yang masih berjualan di luar kawasan pasar modern Simpong, Luwuk. Ia meminta jajaran terkait untuk segera mengambil tindakan penertiban paska kebakaran yang melanda pasar rakyat itu pada, Senin lalu, 12 Mei 2025.
Instruksi bupati ini ditujukan kepada Kepala Dinas Perdagangan Drs Natalia Patolemba.M.Si, dan Kepala Dinas Perhubungan Farid Hasbullah Karim.SH.MH, yang dalam pelaksanaannya diminta melibatkan Polres Banggai, Kodim 1308/LB, Kejaksaan Negeri Banggai, DLH, Dinas Peternakan, tokoh masyarakat, serta insan media.
