BATUI — Pemerintah Kabupaten Banggai mengambil langkah tegas menjaga ketersediaan beras di daerah. Para camat diminta aktif mengawasi distribusi agar beras tidak keluar dari wilayah Banggai, setidaknya hingga situasi pasokan kembali stabil.
Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Camat Batui Selatan bersama tim kecamatan bergerak cepat. Didampingi Kasi PMDK Zulfan Patappe, S.Pd, dan staf Hasbarudin Densi, ia menelusuri sejumlah penggilingan padi di wilayahnya. Di setiap tempat yang dikunjungi, mereka menempelkan stiker bertuliskan “Dilarang Menjual Beras Keluar dari Kabupaten Banggai untuk Sementara Waktu.”
Langkah sederhana ini menjadi simbol ketegasan sekaligus komitmen pemerintah menjaga kestabilan pangan lokal.
“Pembatasan ini bukan untuk menghambat perdagangan,” ujar Camat Batui Selatan di sela kunjungan lapangan. “Tujuannya agar ketersediaan beras di Banggai tetap aman, harga tidak melonjak, dan masyarakat kita tidak kesulitan mendapatkan bahan pokok.”
Ia menambahkan, setelah pasokan dan harga kembali stabil, distribusi antar daerah akan dibuka seperti biasa.
“Insya Allah dalam waktu dekat, situasi akan membaik dan distribusi normal bisa dipulihkan,” katanya optimistis.
Langkah pengawasan ini menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah yang terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Banggai. Selain melindungi stok pangan lokal, kebijakan ini juga menegaskan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat di tengah tingginya permintaan beras nasional.