HOME Hukum

Tragis! Anak Perempuan Tewas dalam Tabrak Lari di Simpang Raya

Polisi memburu pelaku tabrak lari yang menewaskan Medina Dara Alnaira (7) di Banggai, Sulawesi Tengah. Korban ditabrak mobil pick up saat menyeberang jalan. Pelaku kabur usai kejadian.

Saiful Yamin
Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:46:56 WITA
Polisi melakukan olah TKP di poros Desa Beringin Jaya

SIMPANG RAYA - Kepolisian Resor Banggai kini tengah memburu pelaku tabrak lari yang menyebabkan seorang anak perempuan berusia tujuh tahun meninggal dunia. Peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan Desa Beringin Jaya, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 17.15 WITA.

Korban diketahui bernama Medina Dara Alnaira. Saat kejadian, Medina sedang mencoba menyeberang jalan. Namun, sebuah mobil jenis pick up melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menabraknya di depan area pasar setempat.

Kasat Lantas Polres Banggai, AKP I Made Bagus Aditya, menjelaskan bahwa korban sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Namun, luka serius yang diderita korban membuat nyawanya tak tertolong.

“Korban mengalami luka benturan di kepala dan keluar darah dari mulut. Identitas pengemudi mobil sudah diketahui, lagi diselidiki,” ungkap Bagus saat dikonfirmasi pada Selasa (12/8).

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini tengah mendalami keterangan dari sejumlah saksi mata yang berada di lokasi saat peristiwa terjadi.

Menurut hasil penyelidikan sementara, mobil pelaku adalah Suzuki Carry berwarna putih dengan nomor polisi DN 8341 HB. Mobil tersebut diketahui datang dari arah Desa Koninis menuju Desa Demangan Jaya. Diduga, pengemudi melaju dalam kecepatan tinggi sehingga tidak mampu menghindari korban yang tengah menyeberang.

“Setelah menabrak korban, pelaku melarikan diri. Korban mengalami luka parah di bagian kepala,” terang Kasat Lantas.

Medina kemudian dibawa ke RSUD Luwuk oleh warga dan pihak keluarga. Namun sayangnya, nyawa anak malang itu tidak dapat diselamatkan.

“Korban tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD Luwuk. Namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” tukasnya.

Pihak kepolisian saat ini masih memburu pelaku dan mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melapor. Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anak-anak sebagai korban serta tindakan pelaku yang melarikan diri tanpa memberikan pertolongan.

 

Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan