HOME Pojok

Tak Mau ke Sekolah Anak 14 Tahun di Bubung Ngamuk dan Bawa Sajam

Seorang anak 14 tahun di Desa Bubung, Luwuk Selatan, ngamuk dan menolak sekolah hingga bersembunyi di plafon sambil membawa pisau.

Fajar Irawan
Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:41:37 WITA
Seorang anak 14 tahun di Desa Bubung, Luwuk Selatan, ngamuk dan menolak sekolah hingga bersembunyi di plafon sambil membawa pisau.

LUWUK - Suasana di sebuah rumah di Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan, mendadak tegang pada Kamis (28/8/2025) pagi. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun mengamuk dan menolak pergi ke sekolah.

Khawatir dengan kondisi sang anak yang makin tak terkendali, keluarga akhirnya meminta bantuan kepolisian. Tak lama kemudian, anggota Polsek Luwuk dipimpin Bhabinkamtibmas Bripka Danang datang ke lokasi.

Situasi sempat menegangkan. Remaja itu bersembunyi di atas plafon rumah sambil menggenggam sebilah pisau. Namun, dengan pendekatan penuh kesabaran, Bripka Danang mulai berdialog, mendengarkan curhat sang anak, dan pelan-pelan memberi motivasi agar ia kembali semangat bersekolah.

Strategi persuasif itu berhasil. Perlahan emosi anak tersebut mereda, ia turun dari plafon, dan akhirnya bersedia kembali ke sekolah.

“Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat anak-anak. Kami hadir untuk memberi rasa aman dan nyaman,” kata Bripka Danang.

Keluarga pun lega dan menyampaikan terima kasih atas respon cepat kepolisian. Warga sekitar juga mengapresiasi sikap humanis polisi yang hadir bukan dengan kekerasan, melainkan empati.

 


Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan