LUWUK - Polres Banggai menginisiasi program Gerakan Pangan Murah sebagai upaya meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pangan menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kasat Binmas Polres Banggai, AKP Deky Wahyudi, menjelaskan bahwa pada tahap awal program ini, pihaknya telah menyediakan sebanyak 1 ton beras dalam kemasan 5 kilogram, yang dibagikan dalam 200 sak. Distribusi beras ini ditujukan khusus bagi warga di tiga wilayah, yaitu Kelurahan Tanjung Tuwis, Desa Bubung, dan Desa Koyoan.
“Warga dapat memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau, yaitu Rp 60 ribu per pack,” ujar Deky saat ditemui, Selasa (12/8/2025).
Menurut Deky, program ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat setempat, terutama dari kalangan ibu-ibu. Mereka mengaku merasa terbantu karena harga beras yang dijual jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
Program Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial Polres Banggai terhadap masyarakat, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menekan laju inflasi yang berdampak pada kebutuhan pokok sehari-hari.
Deky menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan menggandeng Bulog dan berbagai pihak terkait lainnya. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jangkauan bantuan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata, baik oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun di wilayah pedesaan.
“Harapannya program ini dapat dirasakan secara menyeluruh dan menyentuh untuk membantu masyarakat baik yang berada di kota maupun desa,” pungkasnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang momentum kemerdekaan negara.