“Insya Allah berbagai bantuan besok pagi akan mulai disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” kata Bupati Tolitoli, Amran Hi Yahya, dikutip Antara, Minggu (26/10).
Amran mengatakan dirinya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah turun langsung meninjau lokasi banjir. “Saya bersama Forkopimda Kabupaten Tolitoli turun ke lokasi bencana banjir ini, dan air di wilayah Tuweley sudah berangsur surut,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah juga tengah meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mempercepat penanganan dampak bencana. “Malam ini wakil bupati sudah berada di Kota Palu, dan besok pagi akan ke Dinas Sosial Sulawesi Tengah untuk menyampaikan sekaligus meminta bantuan dari pemerintah provinsi,” kata Amran.
Ia berharap bencana banjir bandang ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tolitoli pada Jumat (24/10), menyebabkan Sungai Lembe meluap dan merendam tiga kelurahan di Kecamatan Baolan — Tuweley, Baru, dan Panasakan — serta Desa Bajugan di Kecamatan Galang.
Proses evakuasi masih difokuskan di wilayah Kelurahan Tuweley dan Baru, di mana ketinggian air sempat mencapai atap rumah warga.
“Pihak BPBD sedang melakukan pendataan terkait jumlah korban dan rumah warga yang terdampak banjir bandang tersebut,” ujar Bupati Amran.
