LUWUK – Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Banggai menggelar Lomba Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) Tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat sebagai bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Pencak Silat Kecamatan Luwuk pada Jumat (1/8/2025) dan resmi dibuka oleh Wakil Bupati Banggai, Drs. Furqanuddin Masulili, MM.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Banggai menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk panitia dan DISPORA. "Senam Kesegaran Jasmani telah ada sejak lama. Sejak saya di SMA pada tahun 1976, saya sudah mengikuti senam ini. Senam seperti ini harus terus ada karena merupakan bagian dari olahraga yang dapat menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani kita," ujar Wakil Bupati dalam sambutannya.
Selain Wakil Bupati, hadir pula sejumlah pejabat penting, antara lain Perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai, Kapolres Banggai, Danramil, Danlanal Luwuk, serta perwakilan dari berbagai instansi seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pariwisata, Inspektorat, hingga Bank Syariah Indonesia yang menjadi salah satu sponsor kegiatan ini.
Kepala DISPORA Banggai dalam laporannya menyampaikan bahwa perlombaan ini diselenggarakan sebagai upaya mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai, khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, dan berdaya saing. "Lomba ini juga menjadi wadah untuk menanamkan kedisiplinan, kebugaran jasmani, dan semangat kebersamaan di kalangan pelajar," ujar Kepala DISPORA.
Perlombaan Senam Kesegaran Jasmani ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Agustus 2025, dan melibatkan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banggai. Wakil Bupati berharap agar para peserta dapat menjadi contoh yang baik di sekolah mereka masing-masing, sehingga senam sehat ini dapat lebih dikenal dan dilaksanakan secara merata di seluruh pelosok Kabupaten Banggai.
Setelah pembukaan resmi, para peserta mulai unjuk kebolehan dengan menampilkan gerakan senam yang akan dinilai oleh dewan juri yang kompeten. Lomba ini diharapkan tidak hanya menyemarakkan peringatan kemerdekaan, tetapi juga mendorong gaya hidup sehat di kalangan pelajar.
