HOME Ekonomi

Kerjasama Strategis Pemkab Banggai dan Universitas Brawijaya dalam Membangun Sektor Perkebunan Berbasis Riset

Pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banggai dan Universitas Brawijaya

Fajar Irawan
Jumat, 20 Juni 2025 | 21:58:07 WITA
Pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banggai dan Universitas Brawijaya dalam sebuah komitmen bersama untuk mempertemukan ilmu dan kebijakan, riset dan pembangunan.

MALANG - Pemerintah Kabupaten Banggai bersama Universitas Brawijaya bekerjasama melakukan kajian disektor perkebunan yang berbasis riset. Kerjsama ini dikatakan sebagai komitmen untuk penelitian yang berdampak langsung terhadap pembangunan masyarakat.

“Semoga kerja sama yang kita gagas dapat membawa kebaikan,” ujar Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat UB Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D saat menerima kunjungan resmi Bupati Banggai Ir. H. Amirudin, MM., AIFO., dikampus UB, Jumat, 20 Juni 2025

Luchman berpandangan pertemuan ini menjadi tonggak penyusunan kajian kaitan Roadmap Potensi Tanaman Perkebunan Kabupaten Banggai, dengan fokus utama pada komoditas kelapa.

“Kelapa merupakan komoditas strategis yang menyimpan potensi besar bila digarap secara sistematis, berkelanjutan, dan berbasis data,” ucap Luchman.

Bupati Banggai menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Brawijaya yang telah menerima langsung jajaran Pemerintah Daerah.

Ia menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari ikhtiar membangun sektor perkebunan berbasis riset yang kuat.

“Kajian ini disusun sebagai bentuk dukungan teknis dan strategis dalam mendorong pengembangan subsektor perkebunan yang berkelanjutan, dengan kelapa sebagai komoditas unggulan. Melalui pendekatan berbasis data, analisis spasial, dan partisipasi aktif pemangku kepentingan, diharapkan roadmap ini dapat menghadirkan arah kebijakan yang terukur, aplikatif, dan berbasis potensi riil di lapangan.”

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsy Amir, S.STP., M.Si., menambahkan bahwa kajian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi potensi aktual dan prospektif tanaman Perkebunan di Kabupaten Banggai.

Penelitian ini kata Syamsy mencakup aspek sumber daya, produksi, dan distribusi wilayah, “serta mendorong kolaborasi perencanaan pengembangan perkebunan ke dalam dokumen perencanaan daerah dan kerja sama lintas sektor.”

Menutup pertemuan, Bupati Banggai menegaskan harapannya, “Tentunya kami berharap, kerja sama ini dapat terus berjalan lancar seperti sebelumnya, dan ke depan mampu menghadirkan kebijakan berbasis riset yang memperkuat sektor perkebunan, membuka peluang usaha, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di Kabupaten Banggai.”

Melalui kerja sama ini, kita merancang peta jalan bagi masa depan pangan dan pengetahuan di daerah ini. Sebab Sektor Pangan bukan semata soal produksi, tapi tentang keberlanjutan, keseimbangan ekologi, dan penghidupan petani.

Melalui program-program yang kreatif dan inovatif, Gerbang Pangan menjadi ikhtiar membangun kedaulatan dari tanah sendiri, dan Gerbang Cerdas membuka ruang kolaborasi antara riset, kebijakan, dan masyarakat. Sebuah langkah awal yang dimulai dengan kesungguhan agar pembangunan tak hanya tumbuh, tapi juga berakar.

Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan