TOILI — Warga Desa Piondo, Kecamatan Toili, digemparkan oleh penemuan jasad seorang kakek bernama Pairin (70) pada Senin sore (6/10/2025). Pria lanjut usia yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di sebuah pohon pala, diduga akibat gantung diri.

Kapolsek Toili, AKP Raden Hermawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Naryo (54), warga setempat, sekitar pukul 16.30 WITA.

“Setelah menerima laporan dari kepala desa, kami langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” ujar Raden.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban sempat pamit kepada istrinya pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA untuk mencari rebung bambu. Namun, sang istri sempat melarangnya berangkat.

Hingga pukul 15.00 WITA, Pairin tak kunjung pulang. Khawatir terjadi sesuatu, istrinya meminta warga mengumumkan kehilangan melalui pengeras suara masjid. Tak lama setelah pencarian dilakukan, saksi Naryo bersama dua warga lain menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di pohon pala, dengan tali nilon menjerat lehernya.

“Dari keterangan keluarga, korban sudah lama menderita stroke ringan selama 12 tahun,” kata Raden.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah. Jenazah kemudian diserahkan untuk dimakamkan secara layak di desa setempat.