LUWUK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai, Syafrudin “Didi” Hinelo, menyerukan penguatan kerja sama antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pemerintah daerah demi memajukan mutu pendidikan.

Pesan itu ia sampaikan saat membuka Konferensi Kabupaten (Konkab) PGRI ke-XXIII Masa Bakti 2025–2030, mewakili Bupati Banggai Amirudin, di Hotel Dinasti Luwuk, Rabu (9/7/2025).

“PGRI adalah wadah organisasi profesi yang harus terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Dengan begitu, kiprah organisasi akan berjalan lebih baik dan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Syafrudin.

Ia menekankan akselerasi dan kerja sama yang sudah terjalin harus terus dipertahankan, mengingat tantangan dunia pendidikan semakin kompleks. “Profesi guru adalah tugas mulia. Saya berharap para guru tetap konsisten memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada peserta didik,” tambahnya.

Syafrudin juga menjadi pemateri dalam seminar bertema Transformasi PGRI, Guru Bermutu Menuju Indonesia Emas dan Banggai Gerbang Timur Sulawesi Tengah.

Ketua PGRI Banggai, Jamil Hasyim, mengatakan konferensi lima tahunan ini diikuti 72 peserta resmi dari 24 pengurus PGRI kecamatan se-Kabupaten Banggai, dengan total peserta mencapai lebih dari 200 orang. “Peserta dari kecamatan kami fasilitasi menginap di Hotel Dinasti,” kata Jamil.

Di bawah kepemimpinan Jamil periode 2020–2025, PGRI Banggai meraih sejumlah penghargaan dari Pengurus Besar PGRI, termasuk pencapaian tata kelola keuangan dan pelunasan iuran anggota hingga Desember 2024. Kolaborasi erat dengan Pemerintah Kabupaten Banggai juga ditunjukkan lewat penyelenggaraan HUT PGRI 2024 se-Sulawesi Tengah, yang menjadi perayaan terbesar sepanjang sejarah organisasi dan dihadiri Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi.