HOME Ekonomi

Harga Beras di Luwuk Stabil, Polres Banggai dan Disperindag Turun ke Pasar

Tim gabungan Polres Banggai dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan memastikan tidak ada pedagang yang menjual beras di atas HET. Stok beras di pasar dan swalayan juga dipastikan aman untuk kebutuhan masyarakat.

Saiful Yamin
Minggu, 26 Oktober 2025 | 19:38:30 WITA
Hasil pemantauan menunjukkan tidak ditemukan penjualan beras premium maupun medium yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET)

LUWUK — Polres Banggai bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banggai melakukan pemantauan harga dan ketersediaan beras di sejumlah titik, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini dilakukan di pasar tradisional, retail modern, serta distributor utama dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia sekaligus memastikan stabilitas harga di tingkat masyarakat.

Kapolres Banggai melalui Kanit II Tipidter Satreskrim, IPTU Bagas Triantio Sanjaya, mengatakan tim gabungan memeriksa beberapa lokasi, termasuk swalayan dan Pasar Simpong Luwuk.
“Hasil pemantauan menunjukkan tidak ditemukan penjualan beras premium maupun medium yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujar IPTU Bagas.

Ia menambahkan, pasokan beras di lapangan masih dalam kondisi aman dan stabil. Para pedagang pun memahami serta mematuhi ketentuan HET yang telah ditetapkan pemerintah.
“Pelaku usaha juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga harga beras agar tetap stabil,” lanjutnya.

IPTU Bagas menegaskan bahwa kegiatan pemantauan akan dilaksanakan secara berkala untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Polres Banggai berkomitmen mendukung upaya pemerintah menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan, terutama di wilayah Kabupaten Banggai,” tegasnya.

Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan