LUWUK — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Semenanjung Minahassa, Sulawesi, Rabu (5/11/2025) pagi. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 07.45 WITA dengan pusat gempa berada di koordinat 0,11 Lintang Selatan dan 123,14 Bujur Timur.
Pusat gempa berlokasi di laut dengan kedalaman 101 kilometer, tepatnya di kawasan lepas pantai timur Semenanjung Minahassa, Sulawesi Utara. Meski tergolong gempa berkekuatan menengah, getarannya dirasakan cukup luas hingga ke wilayah Kabupaten Banggai, Luwuk, dan Gorontalo.
“Gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku. Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam keterangan resmi.
Sejumlah warga di Luwuk dan Kotamobagu mengaku merasakan getaran sedang selama beberapa detik. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. “Pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa, dan segera menjauh dari bangunan yang retak atau berpotensi roboh,” tambah BMKG.
Gempa dengan magnitudo di atas 6 kerap terjadi di kawasan pertemuan Lempeng Laut Maluku dan Lempeng Eurasia. Daerah ini termasuk salah satu zona seismik aktif di Indonesia bagian timur.
