HOME Metro

Buruh TKBM Teluk Dolango Gelar Aksi Tuntut Sisa Upah, Polisi Kawal Ketat

Suasana Pelabuhan Kelas III Bunta mendadak ramai. Puluhan buruh yang tergabung dalam TKBM Teluk Dolango turun ke jalan, menuntut hak mereka yang belum terpenuhi.

Saiful Yamin
Kamis, 07 Agustus 2025 | 16:25:16 WITA
Foto dok. Humas Polres Banggai

BUNTA – Puluhan buruh bongkar muat yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Teluk Dolango menggelar aksi unjuk rasa di Pelabuhan Kelas III Bunta, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu, 6 Agustus 2025. Mereka menuntut pembayaran sisa upah atas pekerjaan pemuatan batu ke tiga kapal tongkang.

Aksi ini dipimpin oleh Thamrin Karim dan melibatkan sekitar 40 buruh. Massa membawa lima unit mobil dan truk, sound system, bendera Merah Putih, bendera TKBM, serta sejumlah spanduk berisi tuntutan.

Unjuk rasa dimulai dari titik kumpul menuju Pelabuhan Bunta, lalu berlanjut ke kantor agen pelayaran PT Jambi Cabang Bunta dan ditutup di kantor PT Cipta Banggai Sejahtera di Desa Batu Hitam, Kecamatan Nuhon. Perusahaan terakhir inilah yang menjadi target utama tuntutan para buruh.

Kapolsek Bunta IPDA Andi Wijanarko bersama Kapolsek Nuhon IPTU Tamrin Luntaya memimpin langsung pengamanan jalannya aksi. Polisi mengawal ketat sepanjang rute unjuk rasa guna memastikan situasi tetap aman dan tertib.

Sekitar pukul 10.30 Wita, perwakilan buruh dan otoritas pelabuhan menggelar pertemuan tertutup. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bunta, Imran Usman, menerima 15 orang perwakilan buruh untuk berdialog.

“Kami upayakan pertemuan dan mediasi ini berjalan dengan baik. Silakan sampaikan aspirasi dengan tetap menjaga Kamtibmas,” ujar IPDA Andi Wijanarko di sela pengamanan. “Mari kita jaga situasi yang aman dan kondusif,” tegasnya.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa pihak KUPP bersama kepolisian akan menjembatani komunikasi antara buruh dan PT Cipta Banggai Sejahtera. Pertemuan lanjutan akan digelar dengan menghadirkan seluruh pihak terkait.

Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan