KINTOM - Suasana tenang di Desa Solan Baru, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, mendadak berubah panik pada Minggu siang (5/10/2025). Asap tebal terlihat membubung dari rumah milik Olkarina Langkap (51). Dalam hitungan menit, warga berlarian membawa ember, jerigen, dan peralatan seadanya untuk membantu memadamkan api yang mulai melalap kamar di rumah tersebut.
Kapolsek Kintom, AKP Muh. Zulfikar, mengatakan kebakaran itu pertama kali diketahui oleh seorang saksi mata yang melintas di depan rumah korban. “Saksi melihat asap mengepul dari arah kamar. Ia kemudian berteriak meminta bantuan warga sekitar,” ujar Zulfikar kepada wartawan.
Warga yang mendengar teriakan segera berdatangan. Dengan gotong royong, mereka berusaha memadamkan api sebelum merembet ke bagian lain rumah. Beberapa aparat desa dan anggota Babinsa turut membantu hingga api benar-benar padam sekitar 30 menit kemudian.
“Alhamdulillah api berhasil dikendalikan sebelum membakar seluruh rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambah Kapolsek.
Meski begitu, sejumlah barang berharga milik korban tak terselamatkan. Lemari, tempat tidur, pakaian, dan beberapa dokumen penting hangus terbakar.
“Api memang tidak besar, tapi cukup untuk melahap seluruh isi kamar,” kata salah satu warga yang ikut membantu pemadaman.
Tak lama setelah kejadian, anggota piket Polsek Kintom tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membantu evakuasi barang yang masih bisa diselamatkan. Polisi juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat sekitar untuk memastikan tidak ada titik api tersisa yang bisa menimbulkan kebakaran susulan.
Kapolsek Zulfikar menyebut pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun kepastian masih menunggu hasil pemeriksaan tim penyidik di lapangan.
“Proses penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui secara pasti sumber api. Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama terhadap potensi kebakaran akibat instalasi listrik yang sudah lama atau rusak,” tegasnya.
Ia juga meminta warga memastikan semua peralatan listrik dalam kondisi aman sebelum meninggalkan rumah. “Hal kecil seperti mematikan charger atau memperhatikan sambungan kabel bisa mencegah kerugian besar. Keselamatan keluarga lebih utama,” pungkasnya.