LUWUK - Operasi Patuh Tinombala 2025 yang digelar Polres Banggai telah berlangsung selama sembilan hari dan berhasil menindak ratusan pelanggar lalu lintas.

“Total pelanggaran yang kami tindak selama sembilan hari ini mencapai 217 kasus,” ungkap Kasat Lantas Polres Banggai, AKP I Made Bagus Aditya, saat ditemui di kompleks perkantoran Bukit Halimun, Luwuk Selatan, Senin (22/7/2025).

Dari jumlah tersebut, 214 pelanggar hanya diberikan teguran, sementara tiga lainnya dikenai tilang manual karena pelanggaran yang dinilai berpotensi membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Kabar baiknya, hingga hari kesembilan pelaksanaan operasi, belum terjadi satu pun kecelakaan lalu lintas.

“Ini menjadi indikator positif bahwa upaya preventif yang kami lakukan mulai menunjukkan hasil,” lanjut mantan Kabag Ops Polres Banggai itu.

Operasi Patuh Tinombala 2025 digelar selama 14 hari, terhitung sejak 14 hingga 27 Juli. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas dan keselamatan berkendara.

“Fokus utama kami adalah menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat,” jelas AKP Bagus.

Selama operasi berlangsung, Polres Banggai juga aktif menyosialisasikan pentingnya keselamatan di jalan melalui pembagian brosur dan stiker kepada pengguna jalan.

“Harapan kami, masyarakat semakin sadar dan disiplin saat berkendara. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.