HOME Dunia

Rusia Ingatkan AS Jangan Beri Bantuan Militer Langsung ke Israel

Menurut Ryabkov jika bantuan mileter secara dilakukan maka akan menambah kekacauan di Timur Tengah.

Saiful Yamin
Kamis, 19 Juni 2025 | 14:43:32 WITA
Israel dan Iran terus saling melancarkan serangan rudal dan drone (Foto: REUTERS/Violeta Santos Moura)

Jakarta -Pemerintah Rusia melalui Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov menegaskan agar Amerika Serikat tidak ikut campur dalam perang antara Iran dan Israel dengan tidak memberikan memberikan bantuan militer secara langsung ke Zionis. Menurut Ryabkov jika itu terjadi maka akan menambah kekacauan di Timur Tengah.

"Ini akan menjadi langkah yang secara radikal akan mengacaukan seluruh situasi," katanya seperti dikutip kantor berita Rusia, Interfax, dilansir Reuters dan Al Arabiya, Kamis (19/6/2025).

Ryabkov kemudian mengatakan bahwa Rusia dan Amerika Serikat saat ini sedang melakukan kontak untuk membahas mengenai konflik antara kedua negeri yang sedang berkonflik tersebut.

Dalam komentar terpisah, kepala dinas intelijen luar negeri Rusia, SVR, Sergei Naryshkin, mengatakan bahwa situasi antara Iran dan Israel sekarang kritis.

Sebelumnya, seorang sumber yang mengetahui pembahasan internal AS mengatakan Presiden Donald Trump dan timnya sedang mempertimbangkan sejumlah opsi, termasuk bergabung dengan Israel dalam serangan terhadap situs-situs nuklir Iran.

Pada hari Selasa lalu, Trump secara terbuka menyinggung rencananya untuk membunuh Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, tetapi dia mengatakan, "Kami tidak akan menyingkirkannya (membunuhnya!), setidaknya untuk saat ini."

Israel mulai melancarkan serangan udara Jumat lalu terhadap situs-situs nuklir, ilmuwan nuklir, dan para pemimpin militer Iran dalam serangan mendadak, yang dikutuk Rusia sebagai serangan yang tidak beralasan dan ilegal. Iran telah menanggapinya dengan serangan rudal dan drone ke kota-kota Israel.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin, pada bulan Januari lalu menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Iran, telah menyerukan penghentian permusuhan antara kedua belah pihak.

Putin mengatakan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Iran adalah mungkin. "Ini adalah masalah yang rumit, dan tentu saja kita harus sangat berhati-hati di sini, tetapi menurut pendapat saya, solusinya dapat ditemukan," ujarnya, dilansir kantor berita AFP, Kamis (19/6/2025).

"Saya yakin akan baik bagi kita semua untuk bersama-sama mencari cara untuk menghentikan pertempuran dan mencari cara bagi para peserta konflik untuk menemukan kesepakatan," kata Putin.

Dia juga mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran telah menyebabkan "konsolidasi" masyarakat Iran di sekitar kepemimpinannya.

"Kami melihat bahwa hari ini di Iran ada konsolidasi masyarakat di sekitar kepemimpinan politik negara itu," kata Putin kepada para wartawan asing, termasuk AFP, di sebuah acara yang disiarkan televisi.

 


Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan