HOME Metro

Nelayan Wajib Tau, Pemkab Banggai dan PT LTI Gelar Sosialisasi Mitigasi Risiko Kabel Bawah Laut

Kegiatan ini menjadi langkah strategis menjaga infrastruktur telekomunikasi nasional agar tetap andal, sekaligus memastikan aktivitas nelayan dan pelayaran berjalan selaras dengan upaya perlindungan jaringan serat optik Palapa Ring Tengah.

Saiful Yamin
Rabu, 29 Oktober 2025 | 12:40:55 WITA
Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Banggai, Drs. Damri Dayanun, M.Si

LUWUK – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Perikanan bekerja sama dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) menggelar sosialisasi mitigasi risiko kerusakan kabel bawah laut Palapa Ring Tengah. Kegiatan berlangsung di Hotel Santika Luwuk, Rabu (29/10/2025), dan diikuti sejumlah pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, pelaku usaha perikanan, serta aparat keamanan laut.

Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Banggai, Drs. Damri Dayanun, M.Si, yang hadir mewakili Bupati Banggai, membuka kegiatan tersebut. Dalam arahannya, ia menjelaskan bahwa proyek Palapa Ring merupakan bagian penting dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi nasional yang menghubungkan wilayah-wilayah di seluruh nusantara melalui jaringan serat optik bawah laut.

“Kabupaten Banggai menjadi salah satu wilayah strategis yang dilalui jalur kabel ini,” ujar Damri.

Ia menambahkan, keberadaan kabel bawah laut tersebut tidak lepas dari potensi risiko kerusakan, baik akibat aktivitas manusia seperti penggunaan alat tangkap berat dan pelayaran, maupun karena faktor alam seperti gempa dan arus laut.

“Pemkab Banggai berkomitmen mendukung upaya mitigasi risiko kerusakan kabel bawah laut melalui peningkatan koordinasi antar instansi, penguatan regulasi daerah, serta edukasi berkelanjutan kepada masyarakat,” katanya.

Damri juga menegaskan, pembangunan infrastruktur digital harus berjalan seimbang dengan perlindungan sumber daya kelautan serta keberlangsungan mata pencaharian masyarakat nelayan.

Dalam kegiatan tersebut, PT Len Telekomunikasi Indonesia memaparkan posisi jalur kabel Palapa Ring Tengah yang melintasi perairan Banggai, serta menjelaskan mekanisme pengawasan dan langkah mitigasi yang dilakukan bila terjadi gangguan atau kerusakan.

Perusahaan juga memperkenalkan sistem pemantauan terpadu untuk menjaga keamanan jaringan kabel optik bawah laut dari aktivitas manusia, seperti penangkapan ikan, pemasangan jangkar, maupun eksplorasi laut.

Selain penyampaian materi teknis, kegiatan ini juga menjadi forum diskusi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha perikanan mengenai tata kelola wilayah pesisir yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Banggai berharap kerja sama dengan PT LTI dapat memperkuat upaya menjaga keberlanjutan jaringan telekomunikasi nasional sekaligus menciptakan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur digital dan aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.

Dengan meningkatnya kesadaran dan koordinasi di lapangan, pemerintah optimistis risiko kerusakan kabel bawah laut dapat diminimalkan, sehingga konektivitas digital di Kabupaten Banggai dan sekitarnya tetap terjaga dengan baik.

Editorial
Jajak Pendapat

Pemerintah berencana mengkombinasikan iuran BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta bagi keluarga mampu. Apakah Anda setuju kelas khusus BPJS Kesehatan