Akun Palsu Facebook Arus Tujuh Penjuru (ATP) terus mendapat perhatian masyarakat, menjadi perbincangan hangat publik Lembata. Hal ini tak terlepas dari pemberitaannya yang kontroversial yang Ia post dibeberapa akun grup FB Lembata.
ATP dalam pemberitaannya cenderung menyerang pihak-pihak tertentu, bahkan menyerang privasi personal.
Tak tanggung-tanggung, oknum pejabat koruptor di Lembata dan kasus perselingkuhan para ASN ataupun oknum mantan anggota dewan tak luput dari bidikan ATP.
Menariknya, setiap informasi yang ditampilkan akun palsu ini, selalu mendapat perhatian dari masyarakat Lembata. Dan ini telah berjalan sekian lama yang membuat publik semakin penasaran, siapakah oknum dibalik Arus Tujuh Penjuru ini.
Terhadap kondisi ini, Forum Penyelamat Lewotanah Lembata (FP2L) pun angkat bicara. Mereka menuntut pihak Kepolisian Resort Lembata untuk segera bertindak.
Melalui pesan singkat WhatsApp kepada media, Kamis (29/2/24), Ketua FP2L Alex Murin, mengingatkan APH, Pemda dan masyarakat Lembata untuk tegas terhadap ATP dan segala pemberitaannya.
Pertama, FP2L mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menangkap operator akun palsu atas nama Arus Tujuh Penjuru dan diproses hukum kepada yang bersangkutan.
Hal ini dipandang penting karena menurut FP2L menjadi pintu masuk terkuaknya tabir dugaan kasus suap uang Rp500 juta.
Kedua, terhadap penyerahan uang sebesar Rp500 juta yang katanya dilakukan oleh seorang oknum wartawan sebagai kurir, yang dipublikasikan oleh ATP melalui Facebook, pada Minggu 18 Februari 2024, FP2L mendesak pihak kepolisian untuk segera menyelidiki kebenaran atas informasi tersebut.
Apabila pemberitaan ATP ternyata terbukti benar, APH diminta untuk segera menangkap dan proses hukum oknum wartawan yang menjadi kurir uang Rp500 juta dari Sekda Lembata untuk diserahkan ke mantan Kajari Lembata.
Namun apabila dalam penyelidikan ternyata tidak terbukti, maka kepada oknum wartawan yang bersangkutan dan pihak-pihak yang selama ini telah dirugikan atas pemberitaan ATP harus dipulihkan nama baiknya dan ATP diproses hukum karena pencemaran nama baik.
Ketiga, FP2L mendesak Pejabat Bupati Lembata, Matheos Tan untuk segera berkoordinasi dengan para pihak terkait diantaranya Kapolri, Kapolda NTT, dan Kapolres Lembata untuk segera bertindak terhadap kebenaran postingan ATP sehingga mendapatkan kepastian apakah benar atau salah karena menyangkut pencemaran nama baik seseorang.
Disini, terhadap persoalan yang diangkat oleh akun palsu ATP, publik Lembata perlu tahu pihak mana yang benar dan yang salah.
Keempat, Informasi yg berkembang di tanah Lembata bahwa ATP tidak bisa ditangkap karena dia akun palsu yang paling hebat dan cerdas alias cerdik, telah menjadi keresahan publik.
Masyarakat Lembata pun bertanya-tanya, apakah oknum dibalik akun palsu Arus Tujuh Penjuru ini begitu diistimewakan sehingga pergerakannya susah dilacak, ataukah sengaja dibiarkan, dipelihara untuk tujuan tertentu, karena sampai dengan saat ini, pihak APH juga tidak sedikitpun bertindak.
"Informasi ini sangat penting buat Pj Bupati Lembata Matheos Tan demi Lembata bersih. Karena FP2L adalah"Mata dan Telingamu. Salam FP2L," pungkas Alex Murin.