KONSUMEN mulai mengeluhkan pemadaman listrik disejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Warga mengatakan kondisi ini sudah berlangsung tiga hari terkahir.
Akibat itu, beberapa kelompok warga melakukan protes atas pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kata warga, lampu 'byar pett' tak menentu. Di Kecamatan Moilong contohnya, "lampu sempat menyala beberapa menit kemudian padam lagi," kata Salamah, kepada Banggainesia.
Tidak hanya di dataran Toili, keluhan yang sama juga disampaikan masyarakat Kelurahan Dale-dale Kecamataan Balantak.
Warga setempat sempat mendatangi Kantor PT. Persero PLN Ranting Balantak, Minggu (2/6/2024).
Kapolsek Balantak IPTU Hasan mengatakan, kedatangan warga ke kantor PLN Balantak ini protes lantaran mengalami pemadaman listrik selama 3 hari berturut-turut.
“Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan solusi karena kebutuhan listrik,” ujarnya.
Tidak hanya diwilayah kecamatan, di Ibu Kota Kabupaten Banggai, Kota Luwuk, juga mengalami pemadaman bergilir.
Atas kondisi krisis listrik itu pemerintah daerah langsung menggelar rapat khusus dengan menghadirkan pihak PLN dan pihak Pertamina via zoom berkaitan pasokan bahan bakar bagi mesin pembangkit.
PLN cabang Luwuk mengaku masalah pasokan BBM bagi pembangkit menjadi biang pemadaman bergilir, sehingga pihaknya harus menghemat penggunaan stock BBM yang tersedia.
Melalui telewicara pihak pertamina, mengaku kelabakan atas terhentinya pengiriman BBM akibat insiden kebakaran Crude Distillation Unit (CDU) VI di Kilang Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (25/5) dini hari.