Today’s Paper
Home Peristiwa

Naik Level Status Awas Gunung Ibu 2.959 warga Harus Mengungsi

Saiful Yamin
Minggu, 19 Januari 2025 | 05:38:29 WITA
Kolom abu vulkanik Gunung Ibu di Maluku Utara

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 2.959 warga yang harus mengungsi karena status Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara naik ke level IV atau Awas.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta ribuan orang itu dievakusi untuk mengosongkan radius sektoral 6 km arah utara bukaan kawah Gunung Ibu.

"Berdasarkan data kependudukan desa setempat, sebanyak 2.959 Jiwa / 838 KK yang harus melakukan evakuasi sementara," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/1).

BNPB mencatat hingga Jumat (17/1) kemarin, ada sebanyak 226 jiwa yang telah dievakuasi ke dua titik pengungsian. Rinciannya, 208 jiwa mengungsi di Gereja Desa Tongute dan 18 jiwa mengungsi di Balai Desa Tongute.

"Satgas PB Erupsi Gunung Ibu menargetkan seluruh warga terdampak di Kecamatan Tabaru selesai di evakuasi pada Minggu (19/1). Teknis evakuasi warga akan dibantu oleh personil TNI Polri dan pemerintah daerah setempat," tutur Abdul.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat juga mengimbau 10 lokasi sekolah yang berada di wilayah rawan bencana untuk meliburkan siswanya sementara waktu.

"Selanjutnya, Dinas Pendidikan akan mengorganisir kegiatan belajar mengajar di lokasi yang lebih aman," ucap Abdul.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ibu selama 14 hari.

Keputusan itu diambil setelah status Gunung Ibu yang berada di Pulau Halmahera itu naik ke Level IV atau Awas pada Rabu (15/1) lalu.

"Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 33/KPTS/I/2025 tentang 'Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat' yang berlaku selama 14 hari terhitung sejak tanggal 15 Januari 2025 hingga 28 Januari 2025," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Jumat (17/1).

Situasi di Halmahera Barat

Seperti dilansir CNN Indonesia, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, melaporkan sejak Jumat (17/1) sejak pukul hingga malam, terjadi 34 kali letusan di gunung itu dengan ketinggian abu vulkanik secara bervariasi.

Petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Rivaldi Hasan dalam keterangannya pada Jumat lalu letusan dari pukul 00.01 - 06.00 WIT itu sudah 13 kalau letusan dengan warna asap kelabu yang teramati setinggi 300 - 800 meter.

Untuk pukul 06.00 - 12 .00 terjadi 21 kali letusan dengan intensitas 600 - 800 meter dengan warna asap kelabu di atas puncak gunung.

Sementara itu pada Sabtu ini, Gunung Ibu mengalami 11 kali erupsi secara berturut-turut pada pagi tadi hingga pukul 08.19 WIT. Rata-rata tinggi kolom abu erupsi teramati 500-700 meter di atas puncak gunung.

Pemkab Halmahera Barat pun telah menggelar rapat bersama Dandim 1501/Ternate dan Deputi BNPB RI membahas langkah tanggap darurat menghadapi erupsi Gunung Ibu.

Bupati Halbar, James Uang, menyampaikan bahwa ada enam desa dalam radius 5-6 km dari gunung yang harus segera dievakuasi. Desa-desa tersebut meliputi Sangaji Nyeku, Soa Sangaji, Tuguis, Togereba Sungi, Borona, dan Todoke, dengan total warga yang harus dievakuasi sekitar 2.000 jiwa.

Dia mengatakan pemerintah telah mempersiapkan fasilitas tempat pengungsian, termasuk MCK, sanitasi, logistik, dan akomodasi, untuk memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi. James juga memastikan kondisi kesehatan warga yang telah diungsikan sejauh ini tetap aman.

Saat ini, baru satu desa yang berhasil dievakuasi. lima desa lainnya akan mulai dipindahkan secara bertahap setelah dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Masyarakat membutuhkan pemahaman akan situasi ini agar mereka mau dievakuasi demi keselamatan mereka," katanya mengutip dari Antara, Sabtu ini.


ARTIKEL TERKAIT


BERITA TERKINI

Pindah Tugas, Ipda Hariadi Pamit Dengan Pemdes dan Masyarakat Makapa

POJOK 11 jam lalu

Kasubsektor Toili Barat (Tolbar), Ipda Hariadi mendatangi kediaman Sekertaris Desa Makapa, Moh. Nurudin, Minggu (16/2/2025)


Sambut Ramadhan, Bupati Banggai Hadiri Pengajian dan Khatam Qur'an di Toili

PEMKAB 16 jam lalu

Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO menghadiri acara Pengajian dan Khatam Qur'an dalam rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan, bertempat di Mushollah Darussafa'ah, Desa Cendana Pura, Kecamatan Toili. pada Sabtu (


Bupati Banggai Diwakili Kadispora Resmi Buka Pertandingan Open Turnamen Tenis Lapangan 2025, Diikuti 70 Pasang Peserta

PEMKAB 18 jam lalu

Bupati Banggai, Ir H Amirudin Tamoreka, diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora), Yori Ntoi, membuka Open Turnamen Bola Tennis Lapangan, di lapangan olahraga, Kecamatan Luwuk, Kamis (13/02/2025).


PT. PDK Dinilai Abaikan Hak Warga, Hasrin ; Investasi Harusnya Memberikan Kesejahteraan Bukan Merugikan Masyarakat

POJOK 19 jam lalu

ejumlah pemilik lahan perkebunan di Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyesalkan tindakan PT. Penta Darma Karsa (PDK) yang diduga menggarap lahan warga tanpa ada ganti rugi. Jumat (14/


Jumat Sedekah, Polsek Nuhon Salurkan Sembako Ke Warga Kurang Mampu

METRO 2 hari lalu

Polri terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat demi terciptanya hubungan silaturahmi, salah satunya melalui Jumat Sedekah yang rutin dilakukan guna meringankan beban masyarakat berekonomi lemah.


Satuan Samapta Polres Banggai Gelar Imbangan Operasi Keselamatan 2025

METRO 2 hari lalu

Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) Satuan Samapta Polres Banggai melaksanakan kegiatan imbangan Operasi Keselamatan Tinombala, Kamis (13/2/


Polsek Luwuk Lakukan Penggalangan untuk Redam Kemarahan Warga Desa Tontouan Terkait Pemblokiran Pipa PDAM

METRO 2 hari lalu

Personil Polsek Luwuk Polres Banggai, melakukan penggalangan di Desa Tontouan Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, pada Kamis (13/2/2025) jam 21.00 Wita.


Polisi Amankan Pria Asal Jombang, Pelaku Penikaman di Toili, Banggai

HUKRIM 2 hari lalu

Polsek Toili mengamankan seorang pria inisial MS (37) warga Jombang, Jawa Timur yang diduga sebagai pelaku Penikaman terhadap AS (17) warga Desa Bumiharjo Kecamatan Moilong, Banggai.


More

Advertisment


Advertisment


Advertisment



UPDATE FOTO


POLLING

Hello pembaca budiman berikan masukan kepada kami, polling tentang seputar apa yang paling diminati ?