Jaringan PDAM Ampana Mengalami Gangguan, Warga Ramai-Ramai Mengambil Air di Sungai

Pelanggan-pun berharap PDAM Ampana segera menangani masalah krisis air ini untuk memenuhi ketersediaan air bersih.

Defriyanto Dako
Minggu, 16 Juni 2024 | 16:17:32 WIB
Warga Uemalingku mengambil air dari aliran sungai. Foto: Def/Banggainesia

JARINGAN air dari perusahaan air minum Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, dilaporkan mengalami gangguan akibat rusaknya bendungan Saluaba usai dihantam banjir. Akibatnya, selain menyebabkan air tak lancar mengalir ke pelanggan,  kualitas air juga menurun.

Pantaun media dilokasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih  warga  terpaksa berbondong-bondong  mengambil air di Sungai Uemalingku.  Warga  menggali lubang mata air ditepi sungai kemudian ditampung mengunakan  jerigen maupun Galon.

Kondisi ini dikeluhkan warga mengingat  warga mulai disibukan dengan perayaan Idul Adha. “Jadi mau tidak mau kami harus ambil air disungai terdekat karena untuk kebutuhan kami. Apalagi  besok (Senin) lebaran idul adha ," ucap salah satu pelanggan, pada media ini Minggu (16/6/2024).


Demikian pula dengan kualitas air, akibat dampak banjir selain aliran yang tak lancar air juga tampak tak layak minum karena keruh.

"Air biasanya mengalir hanya waktu-waktu tertentu tapi sedikit dan  airnya-pun  berwarna coklat (keruh),” keluh Rian salah seorang pelanggan di Kecamatan Ratulindo.

Salah satu petugas PDAM Ampana mengatakan, dampak banjir mengakibatkan satu bendungan Imtek di Sungai Ampana hanyut dan sebagian lagi patah. Dari itu kata dia, air tidak dapat dibelokan ke kolam Imtek untuk dialirkan kepalanggan.

“Air tidak masuk ke imtek, tapi  akan diupayakan hari ini akan dilakukan bendung manual sementara,” kata petugas tersebut.





ADVERTISEMENT

Inforial Pemda

View more
Hello pembaca budiman berikan masukan kepada kami, polling tentang seputar apa yang paling diminati ?

IndonesiaLeaks

Anda punya data atau dokumen yang penting bagi publik? Kirimkan lewat tautan ini secara anonim.
Klik di Sini