Today’s Paper
Home Nasional

Aktivitas Vulkanik Tiga Gunungapi Menjadi Fokus Siaga Darurat Bencana Pekan Ini

Saiful Yamin
Selasa, 14 Januari 2025 | 02:19:08 WITA
Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (12/3/2023).

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian bencana sejak akhir pekan kedua hingga awal pekan ketiga bulan Januari 2025, yang mana peristiwa erupsi gunungapi di beberapa wilayah Tanah Air masih menjadi fokus utama dalam penanganan dan siaga darurat.


Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari mengungkapkan, yang pertama, Gunung api Ibu yang berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi pada hari Sabtu (11/1) pukul 19.35 WIT. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 4.000 meter di atas puncak (5.325 mdpl) berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 28 mm dan durasi 3 menit 5 detik.


Pada saat terjadi erupsi, Gunung Api Ibu juga memuntahkan lontaran lava pijar kurang lebih 2 kilometer dari pusat kawah. Lontaran lava ini terlihat dengan mata telanjang berwarna merah menyala dan membumbung tinggi ke angkasa disertai suara gemuruh.


“Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Seluruh warga yang tinggal di sekitar Gunungapi Ibu telah mendapatkan pemahaman dari pemerintah daerah setempat untuk melakukan hal yang dianggap perlu yang merujuk kepada penyelamatan, evakuasi sementara dan antisipasi dari dampak yang dapat ditimbulkan,” kata Abdul dalam keterangan resmi, Senin (13/1). 


Atas peristiwa itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperluas radius rekomendasi yakni 4 kilometer dan 5,5 kilometer sektoral ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif. Gunungapi Ibu yang ditetapkan dalam level III atau Siaga sejak pertengahan Mei 2024 terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya hingga hari ini. Warga sekitar maupun pendatang diharapkan dapat mematuhi rekomendasi dari PVMBG dan pemerintah daerah setempat.


Selanjutnya, Gunungapi Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, masih terus erupsi hingga hari ini. Berdasarkan laporan evaluasi yang dirangkum sepekan terakhir sejak tanggal 1 - 7 Januari 2025, aktivitas erupsi gunungapi dengan ketinggian 1.584 mdpl ini telah terjadi 6 kali. Di sisi lain gempa Letusan terjadi 6 kali, gempa Hembusan 135 kali, gempa harmonik 99 kali, gempa low frekuensi 8 kali, gempa vulkanik dangkal 4 kali, gempa vulkanik dalam 52 kali, gempa tektonik lokal 9 kali, gempa tektonik jauh 48 kali.


Pengamatan visual selama periode tersebut menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunungapi Lewotobi Laki-laki mengalami sedikit kenaikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya 600-1200 meter dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 100- 1000 meter.


Terlihat api diam di sekitar puncak mengindikasikan adanya lava yang terdorong ke permukaan sehingga dapat teramati saat malam hari pancaran warna merah di area puncak. Terdapat endapan material lava serta material yang berpotensi menjadi lahar di area barat-barat laut dan utara-timur laut kawah Gunungapi Lewotobi Laki-laki.


“Dari hasil evaluasi tersebut, masyarakat di sekitar Gunungapi Lewotobi Laki–laki dan pengunjung/ wisatawan diharapkan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh 6 kilometer,” bebernya. 


Berikutnya, Gunung Api Merapi yang berada di empat wilayah administrasi meliputi Kabupaten Klaten, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah serta Kabupaten Sleman di DI Yogyakarta, juga masih ditetapkan dalam level III atau Siaga sejak November 2020 lalu sampai hari ini dengan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi.


“Aktivitas erupsi Gunung Api Merapi yang masih cukup tinggi sampai hari di awal tahun 2025 menjadi catatan bagi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan pemerintah daerah, menyusul curah hujan di sekitar puncak kawah utama sering terjadi,” jelasnya. 


Dalam monitoring yang dilakukan BPPTKG dan disiarkan dalam forum Media Merapi, volume curah hujan di atas puncak bervariasi mulai dari 8 milimeter hingga di atas 100 milimeter. Adapun durasi curah hujan berkisar antara 60-180 menit.


Selain guguran lava panas, potensi bahaya saat ini berupa awan panas dan banjir lahar hujan pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.


“Data pemantauan juga menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan untuk tidak melakukan kegiatan apapun di wilayah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi,” pungkas Abdul.

 

Sumber: mediaindonesia.com


ARTIKEL TERKAIT


BERITA TERKINI

Pindah Tugas, Ipda Hariadi Pamit Dengan Pemdes dan Masyarakat Makapa

POJOK 10 jam lalu

Kasubsektor Toili Barat (Tolbar), Ipda Hariadi mendatangi kediaman Sekertaris Desa Makapa, Moh. Nurudin, Minggu (16/2/2025)


Sambut Ramadhan, Bupati Banggai Hadiri Pengajian dan Khatam Qur'an di Toili

PEMKAB 15 jam lalu

Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO menghadiri acara Pengajian dan Khatam Qur'an dalam rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan, bertempat di Mushollah Darussafa'ah, Desa Cendana Pura, Kecamatan Toili. pada Sabtu (


Bupati Banggai Diwakili Kadispora Resmi Buka Pertandingan Open Turnamen Tenis Lapangan 2025, Diikuti 70 Pasang Peserta

PEMKAB 17 jam lalu

Bupati Banggai, Ir H Amirudin Tamoreka, diwakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora), Yori Ntoi, membuka Open Turnamen Bola Tennis Lapangan, di lapangan olahraga, Kecamatan Luwuk, Kamis (13/02/2025).


PT. PDK Dinilai Abaikan Hak Warga, Hasrin ; Investasi Harusnya Memberikan Kesejahteraan Bukan Merugikan Masyarakat

POJOK 18 jam lalu

ejumlah pemilik lahan perkebunan di Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyesalkan tindakan PT. Penta Darma Karsa (PDK) yang diduga menggarap lahan warga tanpa ada ganti rugi. Jumat (14/


Jumat Sedekah, Polsek Nuhon Salurkan Sembako Ke Warga Kurang Mampu

METRO 2 hari lalu

Polri terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat demi terciptanya hubungan silaturahmi, salah satunya melalui Jumat Sedekah yang rutin dilakukan guna meringankan beban masyarakat berekonomi lemah.


Satuan Samapta Polres Banggai Gelar Imbangan Operasi Keselamatan 2025

METRO 2 hari lalu

Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) Satuan Samapta Polres Banggai melaksanakan kegiatan imbangan Operasi Keselamatan Tinombala, Kamis (13/2/


Polsek Luwuk Lakukan Penggalangan untuk Redam Kemarahan Warga Desa Tontouan Terkait Pemblokiran Pipa PDAM

METRO 2 hari lalu

Personil Polsek Luwuk Polres Banggai, melakukan penggalangan di Desa Tontouan Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, pada Kamis (13/2/2025) jam 21.00 Wita.


Polisi Amankan Pria Asal Jombang, Pelaku Penikaman di Toili, Banggai

HUKRIM 2 hari lalu

Polsek Toili mengamankan seorang pria inisial MS (37) warga Jombang, Jawa Timur yang diduga sebagai pelaku Penikaman terhadap AS (17) warga Desa Bumiharjo Kecamatan Moilong, Banggai.


More

Advertisment


Advertisment


Advertisment



UPDATE FOTO


POLLING

Hello pembaca budiman berikan masukan kepada kami, polling tentang seputar apa yang paling diminati ?